RESEP MAKANAN KHAS PONTIANAK
Selain terkenal akan Tugu Khatulistiwa, Pontianak juga terkenal dengan kulinernya yang khas dan lezat. Baik dari camilan sampai menu besar, dapat dibilang semuanya bisa membuat Anda ketagihan.
Bahkan uniknya lagi, pengaruh budaya turut tecermin pada nama-nama makanan khas Pontianak yang mungkin jarang ditemukan di kota-kota lain di Indonesia. Oleh sebab itu, Anda patut mencoba deretan resep makanan khas Pontianak halal yang disajikan di artikel ini. Tanpa harus pergi jauh, Anda remipoker slot bisa menikmatinya di rumah bersama keluarga.
Jorong-Jorong
Bahan:
- 350 gr tepung beras
- 700 ml santan cair
- 25 gr tepung tapioka atau sagu
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
- gula pasir secukupnya
- daun pisang secukupnya
Bahan Kuah Siram:
- 200 ml santan
- 1/2 sdt garam
- 1 lembar daun pandan (bisa diganti vanili)
Cara Membuat Jorong-Jorong:
- Campurkan tepung beras dan tapioka, tuang 300 ml santan, aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil.
- Masukkan garam pada 400 ml santan lainnya, panaskan dan aduk rata hingga larut. Masukkan daun pandan, masak santan hingga panas matang, jangan sampai pecah, angkat.
- Tuang santan ke dalam adonan tepung santan, aduk rata.
- Buat mangkuk-mangkuk takir daun pisang, bisa juga menggunakan daun pandang yang besar. Jika tidak ada, gunakan almumunium foil.
- Tuang 1 sendok makan gula pasir penuh pada setiap takir. Sesuaikan ukuran takir. Jika ingin lebih manis, bisa ditambahkan 2 sendok makan. Ratakan.
- Tuang adonan di atas gula pasir secukupnya. remipoker slot terlalu penuh, beri sisa sekitar 1 cm.
- Panaskan kukusan. Kukus kue hingga matang, kurang lebih selama 20-25 menit.
- Selagi menunggu, buat kuah siramnya. Rebus santan dengan garam dan daun pandan hingga matang. Angkat.
- Setelah dingin, angkat dari kukusan dan siap disajikan.
Kaloci
Jika Anda terbiasa makan mochi dari Jepang, di Indonesia kita juga memiliki camilan bernama kaloci. Makanan khas Pontianak halal ini terbuat dari tepung ketan dan memiliki tekstur kenyal, mirip dengan kue mochi. Kemiripan lain, kaloci ini dibaluri dengan bumbu kacang sebagai penambah rasa. Kemudian ada taburan wijen di atasnya agar kaloci kian gurih. Jika Anda suka lebih manis, bisa taburkan gula pasir.
Bahan:
- 200 ml air
- 150 gr tepung ketan
- 2 sdt gula pasir
- 1 sdm minyak goreng
- sejumput garam
Topping:
- kacang tanah secukupnya, sangrai dan buang kulitnya
- gula bubuk secukupnya
Cara Membuat Kaloci:
- Campurkan tepung ketan, air, gula dan garam. Aduk rata hingga adonan kental tidak ada yang bergerindil.
- Panaskan kukusan. Saring adonan ke remipoker slot wadah tahan panas agar bisa memisahkan tepung yang belum tercampur.
- Kukus adonan selama 20 menit. Jika sudah matang, angkat dan aduk uleni sebentar.
- Haluskan kacang sangrai, campurkan dengan gula bubuk.
- Gulungkan adonan ketan ke dalam topping kacang. Potong-potong dan taburi merata permukaannya.
Choi Pan atau Chai Kue
Makanan khas Pontianak halal selanjutnya ada choi pan. Ini merupakan makanan khas yang merupakan pengaruh kuliner peranakan dari Tiongkok. Rasanya begitu legit dan bikin nagih. Beragam isiannya pun bisa Anda pilih sesuai selera, ada yang segar seperti bengkuang dan wortel, ada pula yang isi campuran udang. Berikut resep makanan khas Pontianak halal ini:
Bahan:
- 200 ml air
- 100 gram tepung beras
- 25 gram tepung tapioka
- 2 sdm minyak goreng
- 1/4 sdt garam
- Bengkuang, kucai, talas dan udang secukupnya
Bumbu Halus:
- 1 sdm ebi goreng
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt lada
- 1/2 sdt garam
Bahan Minyak Bawang:
- 10 siung bawang putih
- 100 ml minyak goreng
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat Choi Pan atau Chai Kue:
- Cincang udang, potong-potong kucai, potong-potong dadu kecil talas dan serut tipis bengkuang. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga matang. Masukkan udang, kucai dan bengkuang. Tumis hingga matang bersama bumbu.
- Untuk kulit, campurkan tepung beras, tapioka, air, garam dan minyak goreng. Aduk hingga merata hingga tidak ada yang menggumpal.
- Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga menggumpal setengah matang. Angkat, tunggu agak hangat dan ueni hingga kalis.
- Ambil sejumput, gilas tipiskan dan cetak bulat, bisa menggunakan bibir gelas. Isi secukupnya dengan isian. Tutup kulit dan rekatkan dengan air. Lumuri dengan tepung setelahnya agar tidak lengket di tangan. Lakukan hingga adonan habis.
- Panaskan kukusan, kukus choi pan hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
- Sembari menunggu matang, siapkan minyak bawang. Cincang kasar bawang putih, goreng dengan minyak yang sudah panas.
- Kecilkan api, aduk terus bawang hingga mulai kecokelatan. Matikan api, campurkan dengan garam, aduk rata. Jangan sampai bawang gosong karena akan pahit.
Komentar
Posting Komentar